Rahasia Menyimpan Biji Kopi Agar Tetap Segar dan Nikmat

Sumber: freepik.com
Hai para pecinta kopi sejati! Kalian bisa jadi telah memilah biji kopi terbaik, menggilingnya sendiri di rumah, apalagi memiliki perlengkapan seduh kesukaan. Tetapi, mengerti kah kalian jika metode menaruh biji kopi pula memiliki pengaruh besar terhadap rasa kesimpulannya di cangkirmu? Yang dilansir dari teknojogja. com, menaruh biji kopi dengan metode yang pas dapat melindungi mutu aroma serta cita rasa kopi senantiasa optimal. Ayo, kita bahas bareng metode simpannya supaya kopimu senantiasa juara!
Mengapa Penyimpanan Biji Kopi Itu Berarti?
Biji kopi yang telah dipanggang (roasted) mempunyai watak yang gampang terbawa- bawa oleh area. Terpapar hawa, sinar, kelembapan, ataupun temperatur besar dapat buat biji kopi kilat kehabisan kesegarannya. Jadi, meski kalian memiliki biji kopi yang mahal sekalipun, jika salah simpan, ya sayang banget!
Jauhi Penyimpanan dalam Wadah Terbuka
Salah satu kesalahan universal merupakan menaruh biji kopi di dalam wadah terbuka ataupun cuma dibungkus plastik biasa. Oksigen merupakan musuh utama kopi sebab dapat memesatkan proses oksidasi yang buat rasa serta aroma jadi hambar. Seleksi wadah kedap hawa, ya!
Seleksi Wadah yang Tepat
Pakai toples berbahan keramik, cermin hitam, ataupun stainless steel yang mempunyai penutup rapat. Jauhi wadah transparan yang dapat tembus sinar, sebab cahaya matahari pula dapat mengganggu mutu kopi. Toples dengan katup satu arah (one- way valve) dapat jadi opsi terbaik sebab membiarkan gas keluar tanpa hawa masuk.
Hindarkan dari Panas serta Kelembapan
Biji kopi hendaknya ditaruh di tempat sejuk, kering, serta tidak terserang cahaya matahari langsung. Jangan simpan di dekat kompor, oven, ataupun jendela. Kelembapan yang besar dapat menimbulkan jamur ataupun rasa aneh pada kopi.
Bolehkah Menaruh Biji Kopi di Kulkas?
Sesungguhnya, menaruh biji kopi di kulkas tidaklah opsi sempurna. Kulkas memiliki kelembapan besar serta aroma santapan lain yang dapat terserap oleh biji kopi. Tetapi jika terpaksa, yakinkan biji kopi dibungkus rapat 2 lapis serta diletakkan di bagian terdalam kulkas, bukan di pintu.
Freezer? Boleh, Tetapi Terdapat Aturannya
Menaruh biji kopi di freezer dapat memperpanjang usia simpan, tetapi jangan sangat kerap buka tutup wadahnya. Ambil seperlunya kemudian simpan kembali dengan rapat. Perkenankan biji kopi menggapai temperatur ruangan dahulu saat sebelum digiling supaya tidak timbul embun yang mengganggu.
Jangan Giling Sangat Awal
Jika kalian menaruh kopi dalam wujud bubuk, kualitasnya lebih kilat menyusut dibandingkan biji utuh. Jadi, hendaknya giling kopi sesaat saat sebelum diseduh supaya cita rasa serta aromanya senantiasa terpelihara optimal. Investasi grinder manual ataupun elektrik dapat jadi penyelamat rasa!
Beli Seperlunya Saja
Jika kalian bukan jenis yang ngopi tiap hari, hendaknya beli kopi dalam jumlah kecil. Idealnya, biji kopi disantap dalam waktu 2- 4 pekan sehabis dipanggang. Jadi daripada stok banyak tetapi basi, mending beli sedikit tetapi teratur.
Cek Bertepatan pada Roasting
Tidak hanya bertepatan pada kedaluwarsa, perhatikan pula bertepatan pada roasting ataupun pemanggangan. Terus menjadi baru bertepatan pada roasting- nya, terus menjadi fresh rasa kopi yang kalian bisa. Jadi, belilah dari roastery yang transparan soal data ini, ya.
Kesimpulan
Menurut tajukmu. com, menaruh biji kopi dengan metode yang pas dapat membuat pengalaman ngopimu jauh lebih nikmat serta tidak berubah- ubah. Jadi, mulai saat ini jangan asal taruh kopi sembarangan, ya! Seleksi wadah yang pas, jauhi cahaya matahari langsung, serta giling seperlunya saja. Dengan sedikit usaha ekstra, secangkir kopi di rumah dapat terasa semacam kopi kafe premium. Selamat menikmati kopi yang lebih fresh serta wangi masing- masing hari!